Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengalami penurunan indeks Reformasi Birokrasi (RB) dari semula 84,68 pada 2021 menjadi 84,51 pada 2022. Selain penurunan ini, indeks RB lebih kecil dari 85 juga menyebabkan BPOM belum dapat mengusulkan penyesuaian tunjangan kinerja menjadi 100% pada tahun anggaran 2023. Penyebab yang dinilai berkontribusi pada turunnya indeks RB BPOM adalah persepsi negatif publik atas isu obat dan makanan yang sedang berkembang dan menjadi perhatian masyarakat, manajemen media yang belum optimal dalam menginformasikan kinerja dan upaya perbaikan yang dilakukan BPOM, dan indeks penilaian terkait pelayanan publik BPOM menurun. Alternatif kebijakan yang direkomendasikan kepada Kepala BPOM untuk mengatasi permasalahan ini adalah akselerasi pelaksanaan RB BPOM sesuai kebijakan RB nasional terkini. Kebijakan ini dinilai dapat mengatasi permasalahan penurunan indeks RB BPOM secara komprehensif sesegera mungkin (jangka pendek).